hai bro... jumpa lagi kita. kali ini bahasan materi tentang standar teknik yang kedepannya bakal sering kalian temui terkusus di jurusan anda(teknik). Langsung aja... cuss!!
Buat apa standar teknik ini kak?
Jika kalian mengukur suatu barang(material, bahan, ataupun layanan) tentu tak luput dari yang namanya standar teknik. Bahasa gampangnya itu kalau kalian meninjau suatu material ataupun bahan lain pasti ada landasan tersendirikan, alias berupa persyaratan apa-apa aja sih yang harus kalian tahu sebelum memutuskan opini kalian?
Mengapa demikian kk? kenapa harus tahu prsyaratan-persyaratannya? justru meribetkan dah.
Nah justru itu, seandainya kalau kalian tahu produk atau jasa gagal memenuhi satu atau lebih dari spesifikasi yang berlaku, mungkin akan disebut sebagai berada di luar spesifikasi bukan? Sebuah standar teknik dapat dikembangkan secara pribadi, misalnya oleh suatu perusahaan, badan pengawas, militer, dll. Mereka juga dapat dikembangkan dengan standar organisasi yang sering memiliki lebih beragam input dan biasanya mengembangkan sukarela standar. Lantas patutlah bagi orang-orang yang menggunakan item (insinyur, serikat buruh, dll) atau menetapkan (item bangunan kode, pemerintah, industri, dll) memiliki tanggung jawab untuk mempertimbangkan pilihan standard teknik yang tersedia, tentukan yang benar, menegakkan kepatuhan, dan menggunakan item dengan benar pula.
Lah.. baru tahu saya kak.. boleh tau standar-standar yang ada di teknik kelautan apa-apa aja kak?
Kebetulan sekali minggu lalu saya baru belajar tentang material beton dari bapak Alamsyah Kurniawan, dosen paling jozz kalo ngajar. Saat mempelajari material beton saya dapat beberapa istilah standar teknik nih, diantaranya ASTM, ACI, PBI, SNI, AS, BS, ES.
Sumpeh... kagak ngerti itu istilah-istilah naon.. bisa dijelasin kak?
Haha.. sans lah, saya juga baru searching-searching di internet dan mudah-mudahan bermanfaat bagi kamu yak.. Sok atuh di baca:
1. ASTM( American Society for Testing and Material )
The ASTM Internasional merupakan organisasi internasional sukarela yang mengembangkan standardisasi teknik untuk material, produk, sistem dan jasa. ASTM Internasional yang berpusat di Amerika Serikat.
ASTM merupakan singkatan dari American Society for Testing and Material, dibentuk pertama kali pada tahun 1898 oleh sekelompok insinyur dan ilmuwan untuk mengatasi bahan baku besi pada rel kereta api yang selalu bermasalah. Sekarang ini, ASTM mempunyai lebih dari 12.000 buah standar. Standar ASTM banyak digunakan pada negara-negara maju maupun berkembang dalam penelitian akademisi maupun industri.
Kalau di kuliah KL saya, ASTM digunakan sebagai patokan standar ukur dari agregat kasar dan halus. Agregat kasar yang ukurannya >4.75 mm sedangkan yang halus di bawah 4.75 mm. contohnya seperti tabel di bawah ya ASTM C13-84a.
2. ACI( American Concrete Institut )
The American Concrete Institut adalah non-profit masyarakat teknis dan Standart Development Organization (SDO). ACI didirikan pada tahun 1904 dan kantor pusatnya saat ini berada di Farmington Hills, Michigan , USA . misi ACI adalah "ACI mengembangkan dan menyebarluaskan pengetahuan berbasis konsensus pada beton dan penggunaannya."
Metode American Concrete Institute (ACI) mensyaratkan suatu campuran perancangan beton dengan mempertimbangkan sisi ekonomisnya dengan memperhatikan ketersediaan bahan-bahan di lapangan, kemudahan pekerjaan, serta keawetan kekuatan dan pekerja beton. Cara ACI melihat bahwa dengan ukuran agregat tertentu, jumlah air perkubik akan menentukan tingkat konsistensi dari campuran beton yang pada akhirnya akan mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan (workability).
Kurangnya standar untuk membuat blok beton mengakibatkan persepsi negatif dari beton untuk konstruksi. Sebuah editorial oleh Charles C. Brown di September 1904 masalah Teknik Municipal mendiskusikan ide membentuk sebuah organisasi untuk membawa ketertiban dan praktik standar untuk industri.
0 komentar:
Posting Komentar