Senin, 26 September 2016

Durabilitas Beton

Durabilitas merupakan sifat daya tahan yang dimiliki oleh sebuah beton yaitu ketahanan beton menghadapi serangan-serangan yang merusakbaik yang disebabkan oleh faktor-faktor fisik maupun yang disebabkan oleh faktor-faktor kimiawi.

Zona –zona dalam lingkungan laut
Zona atmosfirlaut
Zona terpercik (splash-zone)
Zona pasang-surut (tidal-zone)
Zona terendam (submerged-zone)



Zona Atmosfir Laut
  •  Korosi dipengaruhi jumlah partikel garam yang terbawa angin dan mengendap.
  • Rentan retak karena perubahan suhu.
Zona Splash
  • Selalu dibasahi oleh percikan air.
  • Rentan retak abrasi, erosi, benturan, dan reaksi kimia(paling agresif).
Zona Pasang Surut
  • Endapan garam dapat tertinggal pada struktur.
  • Korosi pada baja disebabkan organisme laut.
  • Rentan retak yaitu abrasi, eorsi, benturan, dan kimia.
Zona Terendam
  • Kerusakan akibat kimia, sulfat, klorida, karbon dioksida dengan beton.
  • Ada kandungan sulfida dan ammonia.




Proses-proses fisika dan kimia penyebab kerusakan elemen beton di lingkungan laut

Dari berbagai kasus kerusakan beton yang dijumpai selama ini, terbukti bahwa di lingkungan laut, terdapat banyak potensi interaksi simultandari faktor-faktor fisik dan kimiawi yang dapat menyebabkan kerusakan pada material beton.

FAKTOR FISIK


1. Pengikisan permukaan
  • Benturan/beban impact: Beban yang datang tiba-tiba.
  • Abrasi: Pasir, kerikil atau benda padat lainnya.
  • Erosi: disebabkan oleh angin, air, hujan.
  • Kavitasi: disebabkan hantaman air berkecepatan tinggi dipengaruhi kualitas beton, lekatan agregat kasar & pasta semen dan ukuran maksimum agregat kasar.

2. Retak-retak
Pada beton segar: Plastic Shrinkage, crazing.
Pada beton mengeras: Drying susut, thermal shrinkage, kristalisasi garam, beban siklik, kebakaran, pembekuan, dan pencairan.

  • Plastic shrinkage: air yang menguap lebih cepat dari pada bleeding maka permukaan akan menyusut.
  • Drying shrinkage: campuran air lebih besar untuk proses hidrasi. Air yang terisa menguap maka beton menyusut, menyebabkan tarikan oleh tulangan, penyebab retak pada umumnya yang tidak dapat dihindari.
  • Thermal shrinkage: kenaikan suhu akibat panas hidrasi, perbedaan temperatu, interior panas permukaan dingin.
  • Mengakibatkan tegangan tarik.
  • Beban siklik: akibat angin, arus, dan gelombang; dipengaruhi kelekatan agregat dan pasta semen; semakin kecil ukuran max agregat maka semakin besar ketahanan fatigue.
  • Kebakaran: menyebabkan semakin kecilnya kekuatan tekan beton, namun tergantung tinggi suhu dan lamanya.
  • Kristalisasi garam: stress akibat kristalisasi garam pada beton permeable menyebabkan retak-retak.
  • Pembekuan dan pencairan: biasanya terjadi di daerah dingin. 

FAKTOR KIMIA
Beton yang rusak akibat faktor kimia. Adapun kerusakan yang disebabkannya adalah korosi.

Korosi 
  • Dimulai saat lapisan oksida pelapis tulangan rusak karena ion klorida terakumulasi atau karena karbonasi.
  • Mekanisme: menyerang tulangan beton dan relatif tidak menyerang material beton sendiri.
  • Korosi karena ion klorida menyebabkan luar penampang baja berkurang.
  • Yang mengendalikan proses korosi adalah mekanisme penetrasi ion klorida yang masuk ke beton melalui selimut beton.
  • Air laut memiliki ion klorida yang agresif yang dapat menghancurkan lapisan pasif.
  • Beton bersifat basa (OH min) dapat bereaksi dengan tulangan baja menyebabkan terbentuknya lapisan pelindung pasif yang dapat menghalangi kontak dari air dan oksigen.
  • Penghancur lapisan pasif: reaksi CO2 dengan hidroksil beton; serangan sulfat dan klorida.
Mekanisme Korosi
Proses elektrokimia, yaitu terdapat peebedaan potensial sel di sepanjang baja.

Korosi disebabkan oleh air, dan air didapat dari:
1. Dari luar atau uap air di udara melalui pori-pori beton karena beton tidak kedap air.
2. Dari dalam yaitu proses karbonasi CO2 + Ca(OH)2 --> CaCO3 + H2O .

  • Karena beton tidak kedap udara. CO2 dihasilkan dari hidrasi.
  • Pembentukan karat yaitu volume beton pad batas beton dan tulangan meningkat.
  • Kerusakan: Crack, Spall, Deleminasi.


Karbonasi
  • Disebabkan  oleh CO2 dari penyerapan atmosfir atau pembusukan tanaman laut.
  • pH rendah menyebabkan rusaknya lapisan pasif.
  • Lapisan karbonasi: Zona karbonasi dan zona tidak terkarbonasi.
  • Depasive tulangan CO2 tergantung kandungan air dan kelembapan beton.

PERANCANGAN CAMPURAN BETON
1. Pemilihan nilai slump
2. Pemilihan ukuran agregat kasar. Pembatasan struktural yaitu pemadatan dan penulangan:
  • 1/5 jarak terkecil antara 2 tepi bekisting.
  • 1/3 tebal plat
  • 3/4 jarak bersih selimut beton
  • 2/3 jarak bersih antar tulangan.
3. Estimasi kebutuhan air pencampur dan kandungan udara.
4. Pemilihan perbandungan air semen. Tetapkan nilai FAS(Faktor Air Semen).
Fm = Fc' + 1,34 Sd        Fc'=30Mpa=300kg/cm2
Fc' diberikan.
nilai-nilai selain di taabel, gunakan interpolasi.
yaitu:
5. Tentukan jumlah semen; Berat semen = (Jumlah air/FAS)
6. Estimasi volume agregat kasar berdasarkan ukuran agregat maksimal dan modulus kehalusan agregat halus. 
Untuk campuran dengan nilai slump selain (75-100) mm, volume agregat kasar diperoleh dari tabel koreksi.
7. Estimasi kandungan agregat halus.
8. Koreksi kandungan air pada agregat. Rancangan beton yang telah dijelaskan dengan asumsi SSD maka harus dikoreksi.

Berikut contoh soal yang minggu lalu diberikan oleh dosen saya.


Senin, 12 September 2016

Standar-standar Teknik yang ada di Teknik Kelautan

hai bro... jumpa lagi kita. kali ini bahasan materi tentang standar teknik yang kedepannya bakal sering kalian temui terkusus di jurusan anda(teknik). Langsung aja... cuss!!


Buat apa standar teknik ini kak?

Jika kalian mengukur suatu barang(material, bahan, ataupun layanan) tentu tak luput dari yang namanya standar teknik. Bahasa gampangnya itu kalau kalian meninjau suatu material ataupun bahan lain pasti ada landasan tersendirikan, alias berupa persyaratan apa-apa aja sih yang harus kalian tahu sebelum memutuskan opini kalian?

Mengapa demikian kk? kenapa harus tahu prsyaratan-persyaratannya? justru meribetkan dah.

Nah justru itu, seandainya kalau kalian tahu produk atau jasa gagal memenuhi satu atau lebih dari spesifikasi yang berlaku, mungkin akan disebut sebagai berada di luar spesifikasi bukan? Sebuah standar teknik dapat dikembangkan secara pribadi, misalnya oleh suatu perusahaan, badan pengawas, militer, dll. Mereka juga dapat dikembangkan dengan standar organisasi yang sering memiliki lebih beragam input dan biasanya mengembangkan sukarela standar. Lantas patutlah bagi orang-orang yang menggunakan item (insinyur, serikat buruh, dll) atau menetapkan (item bangunan kode, pemerintah, industri, dll) memiliki tanggung jawab untuk mempertimbangkan pilihan standard teknik yang tersedia, tentukan yang benar, menegakkan kepatuhan, dan menggunakan item dengan benar pula. 

Lah.. baru tahu saya kak.. boleh tau standar-standar yang ada di teknik kelautan apa-apa aja kak?

Kebetulan sekali minggu lalu saya baru belajar tentang material beton dari bapak Alamsyah Kurniawan, dosen paling jozz kalo ngajar. Saat mempelajari material beton saya dapat beberapa istilah standar teknik nih, diantaranya ASTM, ACI, PBI, SNI, AS, BS, ES. 

Sumpeh... kagak ngerti itu istilah-istilah naon.. bisa dijelasin kak?

Haha.. sans lah, saya juga baru searching-searching di internet dan mudah-mudahan bermanfaat bagi kamu yak.. Sok atuh di baca:
1. ASTM( American Society for Testing and Material )
The ASTM Internasional merupakan organisasi internasional sukarela yang mengembangkan standardisasi teknik untuk material, produk, sistem dan jasa. ASTM Internasional yang berpusat di Amerika Serikat.
ASTM merupakan singkatan dari American Society for Testing and Material, dibentuk pertama kali pada tahun 1898 oleh sekelompok insinyur dan ilmuwan untuk mengatasi bahan baku besi pada rel kereta api yang selalu bermasalah. Sekarang ini, ASTM mempunyai lebih dari 12.000 buah standar. Standar ASTM banyak digunakan pada negara-negara maju maupun berkembang dalam penelitian akademisi maupun industri.
Kalau di kuliah KL saya, ASTM digunakan sebagai patokan standar ukur dari agregat kasar dan halus. Agregat kasar yang ukurannya >4.75 mm sedangkan yang halus di bawah 4.75 mm. contohnya seperti tabel di bawah ya ASTM C13-84a.

2. ACI( American Concrete Institut )
The American Concrete Institut adalah non-profit masyarakat teknis dan Standart Development Organization (SDO). ACI didirikan pada tahun 1904 dan kantor pusatnya saat ini berada di Farmington Hills, Michigan , USA .  misi ACI adalah "ACI mengembangkan dan menyebarluaskan pengetahuan berbasis konsensus pada beton dan penggunaannya."
Metode American Concrete Institute (ACI) mensyaratkan suatu campuran perancangan beton dengan mempertimbangkan sisi ekonomisnya dengan memperhatikan ketersediaan bahan-bahan di lapangan, kemudahan pekerjaan, serta keawetan kekuatan dan pekerja beton. Cara ACI melihat bahwa dengan ukuran agregat tertentu, jumlah air perkubik akan menentukan tingkat konsistensi dari campuran beton yang pada akhirnya akan mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan (workability).
Kurangnya standar untuk membuat blok beton mengakibatkan persepsi negatif dari beton untuk konstruksi. Sebuah editorial oleh Charles C. Brown di September 1904 masalah Teknik Municipal mendiskusikan ide membentuk sebuah organisasi untuk membawa ketertiban dan praktik standar untuk industri.

3. PBI ( Peraturan Beton Indonesia )
Peraturan Beton Indonesia merupakan peraturan tentang desain dan persyaratan mengenai pelaksanaan konstruksi beton bertulang di Indonesia, sampai saat ini yang masih menjadi acuan dalam pelaksanaan pekerjaan adalah 2 peraturan, yaitu :
  • peraturan lama : PBI 1971 N.I.-2
  • peraturan baru : SNI 03-2847-2002
Secara resmi, begitu peraturan baru disahkan, maka peraturan lama tidak berlaku lagi - namun karena proses pelengkapan SNI pendukung untuk peraturan baru SNI 03-2847-2002 masih terus dilakukan maka kondisi saat ini PBI 1971 N.I.-2 belum sepenuhnya ditinggalkan.

4. SNI ( Standar Nasional Indonesia )
Standar Nasional Indonesia merupakan persyaratan minimum yang digunakan untuk desain dan konstruksi komponen struktur beton. Supaya gak ngambang gimana itu contoh dari SNI dapat dilihat pada tabel sifat mekanisme.

5. AS ( Australian Standard )
The Australian Standard merupakan standar teknik yang dibuat di Australia. AS adalah organisasi standar yang didirikan pada tahun 1922 dan diakui melalui Memorandum of Understanding dengan pemerintah Australia sebagai badan pengembangan standar non-pemerintah. Setiap standar dikembangkan oleh sebuah komite yang seimbang terdiri dari teknis, pakar bisnis, akademisi, pemerintah dan masyarakat yang datang bersama-sama untuk berdebat bagaimana produk atau sistem harus melakukan dan bagaimana itu harus dibuat. Sebelum finalisasi, setiap standar dikenakan komentar publik untuk memastikan semua orang yang berkepentingan dengan subjek memiliki kesempatan untuk memberi masukan. Namun untuk bidang konstruksi, AS jarang sekali dipakai.

6. BS ( British Standard )
The British Standard merupakan standar teknik yang diterbitkan oleh British Standards (BSI). BS yang mendeskripsikan hal-hal yang dipelajari dalam mata kuliah Bahan Bangunan Laut diantaranya:
- BS 12 : Spesifikasi semen portland
- BS 13 : Spesifikasi rangkaian baja untuk sheepbuilding
- BS 14 : Spesifikasi rangkaian baja untuk marine boiler
- BS 15 : Spesifikasi rangkaian baja untuk desain kontruksi umum
- BS 1881 : Tes beton
- BS 8110 : Struktur beton

7. ES ( European Standard )
The European Standard merupakan standar teknik yang dibuat European Standard (ES). BS yang mendeskripsikan hal-hal yang dipelajari dalam mata kuliah Bahan Bangunan Laut salah satuya deskripsi workabilitas dan nilai slump.

Nice pisan kak. makasih atas infonya ya.
:) :) :) Semangat BBL-an ya.. :D

Senin, 05 September 2016

Material Beton (Bagian 1)

Pada pertemuan kali ini materi material beton akan dibahas untuk beberapa topik:
1. Pendahuluan
2. Sifat mekanik beton
3. Semen
4. Agregat
5. Sifat dan karakteristik beton
6. Durabilitas beton

------------------------------------------------------------------------------------------------

I. PENDAHULUAN

Beton terdiri atas beberapa komponen:

udara: 3-6 %
semen: 10-12 %
Air: 14-18 %
Pasir: 20-27 %
Agregat: 40-45 %

Beton dan beton bertulang

  • Beton terdiri atas campuran pasir, kerikil, semen, dan air. beton juga dapat dicampurkan dengan bahan lain untuk meningkatkan workability, durability, dan pengerasan. Beton memiliki sifat kuat tekan namu tidak kuat tarik. Beton sendiri akan mengalami keretakan saat ada tegangan tarik yang diakibatkan oleh beban, penyusutan yang tertahan, serta adanya perubahan temperature.
  • Beton bertulang merupakan beton yang dikombinasikan denga baja. Baja mempunyai sifat yang kuat terhadap daya tarik serta memberikan efek tambahan kekuatan tekan kepada beton.






Apa sih keuntungan dan kerugian penggunaan beton bertulang?
  • ·         Keuntungan.

Banyak sekali keuntungan yang didapat seperti mempunyai kekuatan tekan dan tarik yang tinggi, tahan terhadap air dan api, sifat yang sangat kaku, mudah dipelihara dan relatif lebih murah, menjadi tahan lama(umur panjang), sangat mudah diproduksi dengan material yang mudah didapatkan, bisa digunakan untuk berbagai elemen struktur(balok, kolom, plat,dll), lebih ekonomis, dan tidak memerlukan tenaga kerja kusus.
  • ·         Kekurangan

Memerlukan cetakan/bekisting dan formwork hingga beton mengeras dengan cost yang tiinggi, struktur yang berat dan berdimensi besar , jika proporsi campuran tidak sesuai akan menimbulkan sifat beton yang bervariasi(ada yang bagus dan tidak),  mengalami shrinkage dan creep seiring berjalannya waktu.

Lantas kriteria yang bagaimana agar kualitas betonnya benar-benar baik?

Ada 2 fasa nih yang harus diperhatikan:
1. Disaat-saat beton masih basah
  • ·         Campuran harus konsisten.
  • ·         Adukan mesti kohesif agar tidak terjadi segregasi(pemisahan krikil) dan supaya beton menjadi homogen.

     2. Disaat-saat beton sudah mengeras
  •               Harus punya sifat kekuatan tekan beton yang pas.
  •       Sifat durabilitas beton yang pas juga.

 ------------------------------------------------------------------------------------------------------
      II.          II. SIFAT MEKANIK BETON
Sifat mekanik beton yaitu: kekuatan tekan, modulus elastis, penyusutan(shrinkage), rangkak(creep), kekuatan tarik.
1.       Kekuatan tekanan
Kuat tekan beton bukan acuan yang utama tapi bisa dijadikan sebagai garis beras karakteristik beton yang kuat ialah yang memiliki kuat tekan beton yang besar pula. Dan tak ada kaitannya dengan semakin kuat tekan beton maka durabilitas juga semakin tinggi, padahal durabilitas sendiri dipengaruhi oleh permeabilitas dan sifat selimut beton.

Lantas jika kuat tekan beton tinggi maka sifat-sifat beton lainnya juga tinggi donk?

Eits.. siapa bilang?. Untuk benar-benar menentukan sifat beton yang unggul harus diperhatikan hal berikut:
Pertama tes benda uji silinder hingga usianya 28 hari.
kedua perhatikan kuat tekan yang dipengaruhi oleh rasio air/semen, lalu tipe semen, material tambahan, agregat, kelembaban slama curing(diwaktu pas dai mengeras), umur .beton, temperatur, kecepatan beban yang diberi,



adapun kurva tegangan-regangan  beton sbb:






sedangkan kurva tegangan-regangan pada baja sbb:



sedikit penjelasan tentang kedua kurva bahwa kurva tegangan-regangan bersifat linier  sampe1/3 atau ½ nya kakuatan ultimate, beton hancur saat di regangan 0.003-0.004, beton dengan mutu rendah lebih daktail timbang beton mutu tinggi(saat hancur regangan lebih besar dri tegangan).

Lalu ada 2 nih faktor yang menentukan kakuatan beton:
  • Rasio air dengan udara
  • Tingkat kepadatan beton harus tinggi.

Artinya semakin besar rasio regangan-tegangan  smakin kecil kekuatan tekan beton.
·        
   Ada juga grafik tentang hubungan kuat tahan beton dengan perbandingan air semen


   Pada grafik di atas dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi perbandingan air dengan semen maka semakin kecil kekuatannya dan sebaliknya tapi beton yang memilkii rasio air semen yang rendah bukan berarti selalu memiliki kekuatan yang tinggi.
Tidak hanya itu, bahkan juga bisa mengatasi kesulitan pengerjaan dan pemadatan campuran beton yang nilai perbandingan air semennya rendah tapi dengan campuran yang bersifat menambahkan keenceran. Fyi, w/c memperngaruhi besar atau kecilnya pori-pori, untuk menghindari pori-pori yang besar maka w/c harus kecil hasilnya supaya menambah kekuatan pada beton.



·        
     
     Kemudian ada beberapa hal juga yang harus kita perhatikan untuk mendapatkan kuat tekan beton yang bagus, yaitu dari tipe-tipe semennya, misalnya sbb:

Tipe I(semen biasa/normal): digunakan untuk kontruksi yang biasa.
Tiper II(Semen panas sedang): digunakan untuk lingkungan yang terekspos sulfat namun dengan kadar sulfat yang sedang.
Tipe III(Semen cepat ngeras): digunakan saat dibutuhkan kekuatan awal yang tinggi.
Tipe IV(semen panas rendah): digunakan pada struktur panan rendah seperti dam, bendungan, dll.
Tipe V(semen tahan sulfat): digunakan di lingkungan dengan kadar sulfat yang tinggi misalnya footing, basement, walls, dll.


Fyi juga nih, dengar-dengarnya sekarang itu semen yang sering dipakai adalah semen portland, semen ini bisa didesain sedemikian rupa dan juga bisa menentukan campuran semen yang diinginkan.

Jadi gimana tuh kak hubungan antara kuat tekan beton(Fc’) terhadap jenis-jenis semen yang seharusnya digunakan?
Oiya jadi kita bisa menentukan tipe semen yang gimana nih yang kualitasnya bagus dari segi kuat tekan betonnya? Langsung aja kalau gitu tinjau grafik ini:

Nah keliatankan sekarang , jaditipe semen yang bagus ternyata tipe semen III yang memiliki sifat cepat mengeras.


Kalau hubungan antar kuat tekan beton dengan umur beton ada gak kak?

Untuk perihal ini tentu ada kaitannya, supaya lebih gampang mari dilihat dulu ya grafik hubungan antara keduanya


Semakin bertambahnya waktu maka kuat tekan beton (fc’) akan semakin kuat juga, dan terlihat saat diusia 10 hari ini merupakan usia muda yang diaman kekuatan beton masih bisa terus naik.
Yang digunakan sebagai ukuran kuat tekan beton yaitu disaat ia sudah mencapai umur 28 hari.


·         Selain itu ada juga loh hubungan antar kuat tekan beton dengan temperatur. Jelasnya di grafik ini:
Wah, unik sekali ya. Disini menarik sekali untuk dibincangkan, karena sesungguhnya temperatu itu sangat berpengaruh loh, contohnya di negara eropa kalau kita lihat pasti bangunannya rata-rata bagus banget ya serta kuat juga. Nah itu tuh sesuai sama kondisi mereka yang ada di grafik 40oF, awalnya sih kuat tekannya rendah ya tidak seperti yang 90oF langusng tinggi gitu langsung tinggi ya Fc’, tapi seiring berjalannya waktu baru kelihatan tuh pada akhirnya beton yang dibuat awalnya d suhu 40oF akhirnya jauh lebih unggul saat umur mereka sama 1 tahun tapi dibuat di lokasi dengan temperatur yang berbeda awalnya.


·         Dan ternyata ada hal yang kita lupakan sebagai faktor yang menentukan kuat beton juga loh.
Berikut adalah faktor-faktornya:

  • c/a (rasio semen terhadap agregat).
  • gradasi, tekstur permukaan, bentuk, kekakuan, dan kekuatan agregat kasar.
  • ukuran maksimum agregat kasar.

rasanya jika pernyataan diatas tidak ada prawi yang jelas sulit ya untuk dipercaya. Tapi jangan salah loh, ternyata ini nih uda diteliti oleh ilmuan di tahun 1960 mereka adalah walker dan bloem. Lantas mereka mengatakan bahwa kuat beton merupakan hasil dari:

  • kekuatan mortar semen.
  • lekatan antara mortar semen dengan agregat kasar.
  • Kekuatan agregat kasar.


Sepertinya cukup panjang lebar banget ya untuk pembahasan kuat beton saja. Mudah-mudahan gak boring lah ya, dan maklum aja kalau kata Pak Alamsyah, BBL ini materi kecap, jadi siap2 aja dah. Haha.. 



2. Modulus Elastisitas, Ec
Modulus elastisitas pada beton yaitu konstanta elastisitas dari material beton yang besarnya itu dapat ditentukan dari kurva hubungan tegangan-regangan yang merupakan kemiringan /tangen dari kurva.
Nah loh... pasti bingungkan.. haha.. sans lah biar gak bingung nih aku tunjukin grafiknya ya:


Jadi ada namanya modulus awal, modulus tangen, dan modulus secan. Yang dimana kasus ini ditemukan saat beton dalam kedaan Press atau tertekan oleh suatu tekanan.

Modulus awal: kemiringan kurva di titik awal Ec.
Modulus tangen: kemiringan kurva di titik singgung.
Modulus secan: garis yang menghubungkan titik awal ec dengan titik singgung.

Nah tadikan kasus modulus-modulus diatas terjadi kalau adanya tekanan pada betonkan. Jika ada takanan dari luar maka secara otomatis sistem akan memberikan efek tekanan juga bukan? Yang dimana analoginya itu ada aksi maka ada reaksi. Nah reaksi disini yang dimaksudkan adalah kuat tekan beton itu sendiri. Dan untuk melihat hubungan grafik antara kuat tekan beton dengan regangan sbb:

Nah jadi jika ada tekanan terhadap beton secara terus-menerus itulah yang digambarkan pada garis grafik yang paling tinggi.


·         Fyi, modulus elastisitas beton
So, modulus elastisitas yang tinggi artinya kekauan beton juga tinggi , dan berlaku sebaliknya. Ec juga bervariasi(berat normalnya) antara 20000-30000 Mpa, dan ini tergantung dari kuat tekannya juga. Selain itu Ec juga dipengaruhi terhadap komponen materialnya terutama dari agregat kasar.

Terus ada nih nilai Ec untuk beton berat normal dan tidak, sbb:
Untuk beton berat tak normal
Ec = wc1.5 (0.043)  root Fc'            (SI unit)
Ec = wc1.5 (33) root Fc'  (Imperal unit)
Untuk beton berat normal, wc = 2320 kg/m3 atau 145 lb/ft3
Ec = 4700 root Fc'          (SI unit)
Ec = 57000 (0.043) root Fc'         (Imperal unit)



3. Shrinkage (penyusutan)

susut merupakan perubahan penurunan volume yang tak ada kaitannya dengan beban. Penyusutan diakibatkan oleh faktor persentasi w/c nya dan berbanding terbalik terhadap faktor agregat kasarnya.

Jadi ceritanya gini.
Saat adukan beton  menegeras, sebagain air akan menguap, dan akibatnya betona akn menyusut dan akhirnya retak. Retak ini bisa mengurangi kekuatan elemen struktur loh. Selai itu juga bisa buat pecah si beton dan akhirnya tulangan baja jadi keliatan, dikhawatirkan sekali baja akan mengalami korosi pada waktunya, dan jika sudah ngalami korosi maka kekuatan bajapun akan rapuh dan tak kuat lagi. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada grafik ini ya.


Awal-awal waktu dari to hingga ke tx penyusutan semakin bertambah namun ada fasa dimana tx merupakan beton yang sudah benar-benar mengeras dan akhirnya bisa menyebabkan crack pada beton bertulang hingga tampaklah tulangan baja, dan keadaan penyusutan disini dinyatakan tetap hingga waktu(t) yang tak hingga.

tapi jangan takut prend, emang sih kita gak akan bisa menghindari yang namanya penyusutan tapi disini kita bisa berinisiatif untuk mengurangi penyusutan loh. Nah caranya gimana nih? Simak point-point berikut ini ya:
·         Takarlah air secukupnya di campuran beton
·        
  • Takarlah air secukupnya di campuran beton
  • Ada namanya proses perawatan selama pengeringann berlangsung, nah dibagian ini permukaan beton harus terus dibasahi loh.
  • Terus untuk persoal mengecor juga harus sabar dan hati-hati ya jangan langsung syoorr ditumpahkan semuanya kedinding haha.. tapi lakukanlah secar bertahap, dan rasakan kenikmatannya dalam mengecor hingga benar-benar oke deh.
  • Gunakanlah sambunga struktur guna menghidari keretakan yang terus-menerus di lokasi yang mengalami keretakan.
  • Gunakan juga tulangan susut.
  • Gunakan juga agregat yang padat dan tidak berongga (porous).



Wah.. wah... baru 3 point uda panjang banget pastinya ya.. mudah-mudahan gak bosen lah ya prend.. soalnya ada 2 pint lagi nih yang belum dibahas karena berhubung pak alamsyah mau masuk kelas nih jam 7 pagi, hm.., insyaallah bbrapa hari kedepan deh akan di kupas lagi untuk poin ke 4 dan ke 5 yaitu tentang creep(rangkak) dan kekuatan tarik.


Kenapa Harus Teknik Kelautan ITB?

Jadi gini, di Indonesia itu Teknik Kelautan banyak macemnya, misalnya teknik kelautan di ITS dan Universitas Hasanudin, kalau ITS sendiri fokus di bidang Pertahanan, lalu Universitas Hasanuding berfokus dibidang Teknik Perkapala sedangkan ITB fokus di Konstruksi bangunan laut. Nah ini sekedar perbandingan aja ya dan jelas sekali tidak ada unsur perendahan jurusan disini. okeke.

Teknik kelautan ITB itu menurutku paling keren coy, dari kampus, prodi, dosen, dan mahasiswanya nice sekali bah.

Emang kerennya dimana?

Kampus, sudah pasti sampai sekarang ITB lah yang satu-satunya punya akronim Institut Terbaik Bangsa. kemudian Prodi, jelas sekali prodi kita yang paling kece karena alhamdulillah jurusan kita terAkreditasi ABET dari Amerika Serikat, desas-desusnya Teknik Kelautan ITB ini pertama kali yang dapet Akreditasi ABET coy ketimbang Teknik Kelautan di Univ/Institut negara lain.Terus dosen, nah ini nih yang paling di timbang-timbang oleh mahasiswa btw dosen mana ya yang cakep, enak dan gak pelit nilai? kebetulan di jurusanku dosennya cakep-cakep semua dah, dari cara ngajar sampai ke nilaiiiiiiinya(desas-desus ya coy belum tentu fakta berkata sama, hahaha..). Selain dosen mahasiswanya juga rame pisaaan euy, mereka friendly, suka menolong, peduli, rajin(-.-), dan suka bekerjasama, solid dah buat A N K A R A. Lanjutkan!!

Itu doank? Kalau teknik kelautannya sendiri belajar apa aja sih?

Sans boy,, baru awalan uda nanya belajar aja lu, dasar NGAMBIS!! --_-"
So, Teknik Kelautan ITB dibagi dua konsentrasi ni, pertama di bagian Onshore dan kedua dibagian Offshore.
Bedanya apa antara Onshore dengan Offshore?

Kalau onshore itu belajarnya paling ditepian laut doank seperti dermaga/pelabuhan, breakwater, causeway, dan lain-lain lah,.

Hasil gambar untuk breakwater

Hasil gambar untuk causeway


Sedangkan offshore sendiri konstruksi bangunan lautnya itu ada di lautnya yang so extream and it's so so deep. Kalau offshore sendiri ada struktur yang terpancang(fixed platform) seperti jacket steel platform, gravity platform, monopod, tripod, dll, serta yang satu lagi struktur terapung(floating platform) seperti semi-submersible, jackup-platform, drilling ship, barge, dll.


Itu sih gambaran umum nya dan secra aplikatif Teknik Kelautan ITB itu mempelajari hal-hal seperti itu bukan yang kata orang belajar memperbaiki kapal ya. haha..

Dan kenapa harus Teknik Kelautan ITB karena di sini kamu bakal dapat banyak hal yang bisa kamu pelajari di Prodi kamu, karena Teknik Kelautan ITB sendiri punya something unix dan spesial yang bisa kamu peroleh. Contohnya matkul yang akan kamu dapetin di KL sbb:


Seandainya saya mau belajar matkul di prodi lain btw bisa gak ya?

Widih.. tinggi banget ya gairah belajar kamu.
Di ITB kamu akan diberikan fasilitas mata kuliah prodi dan luar prodi. Matkul yang dimaksudkan di dalam prodi yaitu daftar matkul di tahun ke 3 hingga tahun ke 4 yang bisa kamu ambil dengan syarat kamu tanpa kasus apapun dalam akedmik/non akademik kamu serta sesuai dengan slot jumlah SKS yang bisa kamu ambil di semester tersebut dan jangan takut kamu juga akan mendapatkan fasilitas matkul diluar prodi namun yang sudah disesuaikan oleh managemen ITB sendiri, karena biasanya mereka menawarkan matkul diluar prodi yang esensinya juga berkaitan dengan ilmu-ilmu teknik kelautan yang sedang kamu pelajari di jenjang Sarjana ini.
Berikut daftar matkul pilihan dalam/luar prodi di Teknik Kelautan ITB :


Nah... banyak sekali bukan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan Jurusan kamu, makanya aku sangat yakin sekali dan insyaallah tidak salah untuk memilih Teknik Kelautan ITB sebagai destinasiku yang jauh lebih baik kedepannya.

Untuk keahlian anak-anak KL sendiri selain bangun konstruksi laut apalagi kak?

Jadi sesungguhnya ketika kita duduk di kelas Teknik Kelautan ternyata secara tidak kita sadari bahwa kita juga mempelajari perihal anak-anak sipil loh. Oleh sebab itu, anak-anak Teknik Kelautan ITB juga bisa mengerjakan apa yang dikerjakan oleh anak-anak sipil ITB, karena sesungguhnya selain memperlajari prihal laut kita juga akan dikenali dengan prihal darat. Dan sesungguhnya lagi anak-anak Teknik Kelautan ITB yang mahir dibidangnya pasti mahir juga untuk prihal darat, karena laut itu jauh lebih extream dan menantang untuk dikerjakan sebuah proyek diatasnya(air) ketimbang daratan.

Widih.. keren juga ya kak, saya jadi makin penasaran nih tentang KL ITB. Kalau gitu mau donk kak saya belajar di Teknik Kelautan ITB. Bisa kasih TIPS dan cara masuk ke sana gak kak?

Wah... kita sangat welcome sekali jika ada yang mau bergabung di keluarga kita.
Untuk TIPS sih simpel aja ya. Jika kamu masih SMA maka teruslah belajar dengan rajin dan ukir nilai-nilai bagus di rapor kamu, lalu ikuti tuh SNMPTN step-stepnya bakal dijelasin guru SMA kamu kok, seandainya kamu tidak lulus dijalur SNMPTN maka kamu masih punya kesempatan di tes tulis SBMPTN yang tidak memandang umur. hehe...

Intinya rajin-rajin lah belajar. Karena sesungguhnya hasil tidak akan pernah menghianati proses.
KEEP GOING WITH THE PROCESS..
KEEP SMILE..
AND SPIRIT!!..

See You in Institut Terbaik Bangsa(ITB) ^o^//..
Hasil gambar untuk itb

Perkenalan Diri Dulu Lek

Kenali dulu ni..
Nama awak Muhammad Wahid Siddik, kawan-kawan biasa manggil awak wahid, tapi kalok di kampong semua orang manggilku Pajar, entah kenapa kok bisa gitu awakpun tak tau -.-".  Asli orang Tebing Tinggi. Sekarang sedang berkelana di negeri orang tepatnya di tanah sunda. Menuntut ilmu di Institut Teknologi Bandung, ambil pilihan 1 teknik sipil tapi Allah berkehendak lain lek.. akhirnya awak jebol di pilihan 2 Teknik Kelautan ITB. ya.. gak kalah hebat lah.. justru malah hebat kali bisa ngendel laut..

Fyi, aku berkecimpung di dunia seni suara. Banyak kegiatan yang berkaitan dengan suara uda ku ikuti, contohnya paduan suara, akapela, nasyid, nge-jam, seriosa, ngaji murotal, mujawwat, dll lah.

Terus menurut kelen,, apala cobak hubungannya dengan Teknik Kelautan??
jadi hubungannya itu.......................... akupun juga gak tau si sebetolnya. jangan heran ya lek, soalnya uda ku bilang "Fyi = For your information". Namanya jugak sekadar informasi jadi maklum aja ya agak bacot sikit. hehehe..

Uda dulu lah ya.
nti tahhapa-hapa aja yang kubilang.

colek sikit ah..

Bandung, 5 September 2016
Muhammad Wahid Siddik